MANUSIA DALAM ISLAM
A. Manusia dan Agama Bisakah manusia hidup tanapa adanya agama? Bagi sebagian orang, manusia memerlukan agama sebagai aturan. Adanya agama menjadikan manusia memiliki pedoman dalam hidupnya. Lalu mengapa, atas nama agama juga sering terjadi konflik-konflik yang tidak jarang hingga terjadi pertumpahan darah? Kemudian sebagian orang lagi menjawab, bahwa konflik tersebut terjadi bukan karena agamnya, melainkan karena oknum-oknumnya. Dari sini kita dituntut untuk berfikir kritis. Artinya, apakah manusia itu benar-benar membutuhkan agama dalam hidupnya? Jika berbicara mengenai aturannya, sebenarnya ada banyak aturan selain yang ada di agama. Seperti undang-undang, etika yang berlaku dalam masyarakat, tradisi, dan lain sebagainya. Kemudian bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di pelosok? Yang tidak pernah mengenal agama, namun masih bisa hidup rukun dengan sesamanya? Kembali lagi, di sini berpikir kritis menjadi acuan. ...